Selama hampir 2 tahun Indonesia mengalami pademi covid19, bahkan hingga saat ini. Krisis ekonomi mulai dirasakan, dampaknya adalah toko – toko mulai sepi dan beralih ke digital. Selain itu, mulai banyak toko yang mulai gulung tikar karena pandemi covid19.
Dilain sisi juga mulai banyaknya toko baru yang menjual berbagai makanan dan kebutuhan sehari – hari yang lebih menjual pengalaman customer dalam membeli. Tidak heran jika banyak toko yang baru buka, namun langsung menyita banyak perhatian pembeli dan bikin antri sampai berjam – jam.
Kamu pasti pernah mikir “wah sukses ya tokonya, banyak banget yang antri”.
Toko yang memiliki antrian banyak sampai mengular bukan berarti bisnisnya sukses lho. Dengan adanya antrian yang sampai berjam-jam menandakan bisnis managementnya yang buruk.
Menurut penelitian, 83% pelanggan komplain karena tidak ada kepastian waktu menunggu saat antri, 59% pelanggan memilih tidak jadi antri dan mencari waktu yang lain, dan sisanya 23% Pelanggan memilih pindah ke toko atau penyedia jasa yang lain
Baca juga: Kerugian Miliaran Rupiah yang diakibatkan Antrian
Akan merepotkan jika bisnis tidak mulai beralih ke platform online, bahkan untuk urusan mengantri. Hal ini akan berdampak buruk pada penilaian konsumen dan menurunkan loyalitas konsumen.
Sudah saatnya bisnismu memiliki mesin antrian END Que yang dapat melakukan management layanan untuk calon customermu. Tampilkan setiap data bisnismu secara real time dan baut keputusan bisnis menggunaka data yang sudah diperoleh.
Bisnis tetap jalan dengan mesin antri END Que. Pantau antrian di berbagai cabang bisnis dalam satu aplikasi. Lihat performa kecepatan pelayanan tiap toko secara real time. Dengan aplikasi END Que bisnismu akan lebih profesional dengan tampilan user friendly dan juga laporan yang spesifik dan detail. Ingin buat mesin antrian sendiri secara khusus ? Hubungi kami sekarang.